Maka, Kompasiana perlu memastikan, mereka tidak lupa akar, dan terhanyut begitu saja dalam pergerakan tren. Jika meminjam ungkapan bahasa Jawa, "ngeli tapi ora keli" alias mengikuti arah arus, tapi tidak sampai hanyut dan tenggelam akibat terbawa derasnya arus.
Dengan demikian, apapun situasi dan perubahan yang terjadi, dampak positifnya akan lebih banyak ketimbang dampak negatifnya. Semakin kuat akarnya, semakin baik tumbuh kembangnya, buahnya pun akan semakin banyak, dengan kualitas sangat baik.
Hal ini berlaku, baik untuk Kompasiana sebagai sebuah platform (dan institusi) maupun Kompasianer sebagai individu, dengan segala keberagamaannya. Keberagaman inilah, satu potensi besar, yang jika mampu dioptimalkan, akan dapat menghasilkan dampak luar biasa.
Selebihnya tinggal bagaimana semua itu dipadukan, dan dioptimalkan dengan baik.
Dirgahayu Rumah Biru.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI