Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Secuil Drama di Tanggal Kembar

15 Oktober 2021   01:57 Diperbarui: 15 Oktober 2021   01:59 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Grid.id)

Bicara soal belanja online, ada satu momen yang biasanya mendebarkan, yakni tanggal cantik alias tanggal kembar, misalnya 9 September atau 10 Oktober. Bagi pembeli, ini adalah momen yang ditunggu, karena ada beragam diskon, termasuk gratis ongkir.

Tapi, dalam posisi sebagai penjual, saya melihat tanggal kembar sebagai momen menyenangkan sekaligus mendebarkan. Menyenangkan, karena jumlah pesanan dodol di toko online lebih banyak dari biasanya. Ada sedikit tambahan semangat di sini.

Masalahnya, pada saat bersamaan, momen transaksi di tanggal kembar adalah momen sangat mendebarkan. Penyebabnya, angka transaksi yang naik, sering tak diimbangi dengan kapabilitas logistik yang prima.

Biasanya, muncul kendala saat pengiriman, karena jasa pengiriman paket kebanjiran order. Akibatnya, proses pengiriman barang jadi tersendat, dan butuh waktu lebih lama untuk sampai ke tujuan.

Sebagai penjual, saya hanya bisa pasrah, karena kendali ada pada jasa pengiriman. Meski begitu, saya tetap merasa ketar-ketir, karena setiap kali saya memonitor progres pengiriman, progresnya lambat sekali, karena ada barang yang terpaksa "menginap" di tempat transit atau gudang, akibat kelebihan pesanan pada jasa pengiriman.

Beruntung, produk yang saya jual secara online tersebut bukan jenis makanan yang cepat basi. Kalau cepat basi, konsumen pasti akan protes, habislah sudah.

Praktis, saya tidak getol menuntut konsumen untuk memberikan bintang lima. Tidak komplain saja sudah sangat bagus, apalagi jika mereka mau berbaik hati memberikan lima bintang.

Jujur, saya sering merasa jengkel dengan masalah ini, karena upaya untuk bergerak secepat mungkin justru diperlambat. Penyebabnya muncul bukan hanya karena masalah di jasa pengiriman, tapi juga karena sistem di toko online ikut bermasalah akibat lonjakan pesanan.

Ironisnya, sistem yang ada kadang justru terlihat galak saat pesanan tak langsung diproses. Menjengkelkan.

Tapi, karena jengkel saja terbukti tak bisa mengubah keadaan, pada akhirnya saya memilih untuk bersikap bodo amat. Cek seperlunya saja. Selama barang pesanan bisa segera dikirim dan tiba di tempat tujuan dengan selamat, seharusnya aman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun