Soal hobi "berakting" di lapangan, tentu sudah jadi rahasia umum. Sudah ada begitu banyak kejadian atau meme tentangnya. Di sini, kebiasaannya memprovokasi lawan dengan trik-trik individu membuatnya benar-benar jadi sasaran empuk.
Melihat situasinya, Piala Dunia 2022 di Qatar bisa menjadi kesempatan terakhirnya untuk unjuk gigi. Kebetulan, isyarat tentang ini juga sempat dilemparkan, karena beratnya ekspektasi tinggi publik sepak bola Brasil.
Memang, status pemain termahal dunia dan nomor punggung 10 yang disandang Neymar menjadi satu beban tersendiri, karena dirinya memegang nomor keramat yang dulu disandang Pele. Otomatis, dirinya menyandang status sebagai penerus Sang Raja.
Tapi, harapan besar itu terbukti jadi beban berat. Jika beban itu gagal ditebus dengan trofi Piala Dunia di Qatar, rasanya Neymar lebih layak disebut "Zico Baru" atau "Zico abad ke 21", ketimbang "Pele Baru" atau "Pele Abad ke 21", karena nasib keduanya amat mirip di Timnas Brasil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H