Momentum positif pun mulai terbangun, tapi kelemahan dalam mengantisipasi umpan silang kembali jadi bencana. Berawal dari umpan sepak pojok Trent Alexander-Arnold yang disundul Virgil Van Dijk, celah terbuka di lini pertahanan Leeds mampu dimanfaatkan Fabinho untuk mencetak gol kedua.
Tertinggal 0-2 di menit ke 50 membuat Leeds tampak kalut. Mental mereka akhirnya benar-benar ambruk, setelah Pascal Struijk dikartu merah wasit, akibat tekel horornya kepada Harvey Elliott.
Akibat kejadian itu, pertandingan sempat berhenti selama beberapa menit, karena tim medis harus merawat Elliott. Sebagai gantinya, wasit memberikan injury time sampai delapan menit.
Saat pemain muda Inggris itu ditandu keluar lapangan, seisi stadion Elland Road kompak memberikan aplaus meriah sebagai bentuk dukungan. Sebuah gestur yang sangat berkelas.
Setelahnya, Liverpool bermain dengan sedikit lebih nyaman. Umpan-umpan silang dari bek sayap, umpan diagonal khas Virgil Van Dijk, dan umpan terobosan ala Thiago Alcantara beberapa kali hadir, dan membuat permainan tidak monoton.
Di sini, The Kop memilih untuk sedikit mengatur nafas. Maklum, tengah pekan ini, mereka akan menghadapi AC Milan di fase grup Liga Champions.
Selain bertahan, Leeds juga sesekali membuat peluang mencetak gol, antara lain lewat tendangan lob Patrick Bamford. Beruntung, Alisson mampu menjaga gawangnya tetap perawan.
Selain Salah yang mencetak gol ke 100 dan Elliott yang cedera, pemain Liverpool lain yang sempat jadi sorotan di laga ini adalah Sadio Mane. Bintang Senegal ini sempat beberapa kali disoraki suporter karena tampil melempem.
Ada beberapa peluang yang gagal menjadi gol, sebelum akhirnya benar-benar mencetak gol di masa injury time babak kedua. Gol tersebut hadir, berkat umpan tarik Thiago Alcantara, setelah sang Spaniard menerima umpan silang Jordan Henderson.
Selain melengkapi penampilan apik Thiago di pertandingan ini, gol Mane juga menjadi akhir yang melegakan, setelah berkali-kali gagal mencetak gol.
Pada akhirnya, Liverpool membawa pulang poin penuh, berkat kejelian mereka dalam mengekspos kelemahan Leeds dalam mengantisipasi bola silang. Skor 3-0 menjadi catatan bagus, karena diraih atas tim yang musim lalu menjadi lawan yang sangat alot.