Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kisah Perjalanan Guus Hiddink

11 September 2021   00:14 Diperbarui: 11 September 2021   00:15 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guus Hiddink semasa melatih Chelsea (Bolasport.com)

Sebagai informasi, Timnas Australia baru bergabung dengan zona AFC setelah Piala Dunia 2006. Sebelumnya, mereka merupakan anggota OFC antara tahun 1966-2006.

Meski rangkap tugas, PSV mampu dibawanya juara Eredivisie musim 2005/2006 , dan Australia dibawanya lolos ke Piala Dunia 2006. Bukan hanya itu, The Socceroos juga dibawanya melaju ke babak perdelapan final di Jerman, capaian tertinggi dari negara anggota OFC hingga kini.

Momen kedua terjadi saat Hiddink melatih Timnas Rusia (2006-2010). Tak lama setelah membawa Andrey Arshavin dkk lolos ke semifinal Euro 2008, datang tawaran melatih dari Chelsea di awal tahun 2009.

Karena faktor keberadaan Roman Abramovich di Chelsea, Hiddink diperbolehkan RFU (PSSI-nya Rusia) merangkap tugas sampai akhir musim 2008/2009.

Sayang, meski kiprahnya di Chelsea berakhir manis, kiprahnya di Timnas Rusia berakhir kurang mengenakkan, seiring kegagalan Tim Beruang Merah lolos ke Piala Dunia 2010, akibat kalah di babak play-off atas Slovenia.

Meski begitu, Hiddink tetap jadi sosok "media darling" di Rusia, berkat prestasi di Euro 2008. Pada prosesnya, Timnas Rusia kala itu memang mampu membuat kejutan besar, dengan menyingkirkan Inggris di babak kualifikasi dan Belanda di babak perempatfinal.

Selebihnya, petualangan lintas negara dan lintas benua Guus Hiddink sebagai seorang pelatih diisi beberapa kiprah singkat dengan beragam cerita.

Saat melatih di Turki, kiprahnya bersama Fenerbahce (1990-1991) dan Timnas Turki (2010-2011) berakhir muram. Begitu juga saat melatih Real Madrid (1998-1999) dan Real Betis (2000).

Dalam momen-momen ini, cerita bagusnya hanya berupa satu trofi Piala Interkontinental yang diraih bersama Real Madrid. Selebihnya sumir.

Dari beberapa kiprah singkatnya, selain bersama Chelsea dan Timnas Australia, kiprah di Timnas Korea Selatan (2001-2002) menjadi cerita paling sukses. Meski diiringi kontroversi kepemimpinan wasit, Tim Setan Merah sukses mencatat sejarah, sebagai tim Asia pertama yang lolos ke semifinal Piala Dunia.

Berkat kesuksesannya mengantar Ksatria Taeguk ke semifinal Piala Dunia 2002, Hiddink didaulat menjadi warga negara kehormatan Korea Selatan, dan mendapat berbagai penghargaan lain dari pemerintah Korea Selatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun