Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Saat Timnas Brasil Jadi Sorotan

9 September 2021   00:39 Diperbarui: 9 September 2021   00:43 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Neymar dan Lionel Messi (As.com)

Untuk kasus kedua, Timnas Brasil jadi sorotan, karena insiden pembubaran paksa pertandingan oleh otoritas setempat. Kejadian ini benar-benar mencengangkan dan jadi sorotan dunia.

Maklum, kejadian ini hadir di saat Neymar dkk menghadapi Argentina, tim rival bebuyutan yang dimotori Lionel Messi. Meski sebenarnya semua hal terkait pertandingan sudah disepakati dan dijamin oleh CONMEBOL, nyatanya otoritas terkait di Brasil tetap melakukan intervensi, karena ada empat pemain Albiceleste yang dinilai melanggar ketentuan prokes di Brasil.

Akibatnya, pertandingan yang sebetulnya sempat tertunda akibat lonjakan kasus baru COVID-19 di Brasil harus kembali tertunda. Awalnya, duel Superclasico ini dijadwalkan pada bulan Maret 2021.

Sebagai imbasnya, keempat pemain yang dinilai bermasalah, yakni Christian Romero, Giovani Lo Celso, Emiliano Martinez, dan Emiliano Buendia tak disertakan dalam tim saat Tim Tango menghadapi Bolivia.

Bukan hanya merugikan buat timnas, suspensi mereka juga merugikan klub. Cristian Romero dan Giovani Lo Celso tak bisa membela Tottenham Hotspur, sedangkan dua Emiliano milik Aston Villa, yakni Martinez dan Buendia juga harus absen di liga.

Permasalahan dan kontroversi yang hadir dari CBF dan otoritas Brasil di jeda internasional bulan September mau tak mau membuat Timnas Brasil mendadak jadi bintang. Penyebabnya, efek domino yang hadir benar-benar membuat banyak pihak kena imbasnya.

Di sisi lain, masalah yang hadir kali ini seharusnya bisa jadi pembelajaran buat FIFA, supaya mau berkompromi dengan klub, khususnya jika kebijakan yang diambil klub berkaitan dengan masalah pandemi. Jangan sampai pemain jadi korban keegoisan FIFA.

Selain itu, FIFA perlu sedikit membuka diri dengan pemerintah suatu negara, supaya bisa lebih terkoordinasi jika pertandingan berlangsung di satu negara yang punya aturan prokes khusus.

Seharusnya, ini bukan perkara sulit, karena pada jeda internasional kali ini, FIFA bisa langsung memutuskan untuk menunda pertandingan antara Guinea vs Maroko  (kualifikasi Piala Dunia zona Afrika) karena ada gejolak politik dan keamanan di Guinea.

Mungkin pendapat saya soal kasus yang melingkupi Timnas Brasil kali ini agak sarkastik. Tapi, kita layak untuk sedikit bersyukur, karena jeda internasional bulan September sudah menghadirkan momen-momen yang mampu menambah wawasan. Ini sekaligus membuktikan, sepak bola bukan hanya sebatas lapangan hijau, dimensinya jauh lebih luas dari itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun