Jeda internasional bulan September menghasilkan banyak cerita dan tim maupun pemain yang bersinar. Dari segi kolektif, ada Denmark dan Belanda yang mampu meraih kemenangan telak, dan Prancis yang memutus puasa kemenangan
Dari segi individu, antara lain ada Erling Haaland  di timnas Norwegia, Memphis Depay di timnas Belanda, dan Antoine Griezmann di Timnas Prancis yang tampil moncer. Tak ketinggalan, ada juga Cristiano Ronaldo yang mencatat rekor gol terbanyak di level timnas, berkat sepasang gol ke gawang Irlandia.
Tapi, jika boleh hanya menyebut satu tim saja, maka Timnas Brasil-lah yang layak disebut sebagai bintang paling terang alias sorotan utama, di jeda internasional kali ini.
Penyebabnya, Tim Samba hadir di sepasang momen kontroversial. Pertama, tarik ulur dengan klub dan pengelola Liga Inggris, dan kedua, insiden pembubaran paksa pertandingan saat menjamu Argentina di kota Sao Paulo.
Untuk insiden pertama, CBF (PSSI-nya Brasil) mempermasalahkan sikap klub Liga Inggris, yang melarang pemain asal Brasil pulang demi tugas negara. Penyebabnya, ada larangan dari pemerintah Inggris terkait kunjungan ke negara zona merah COVID-19, khususnya di sebagian wilayah Amerika Latin, termasuk Brasil.
Alhasil, Alisson Becker, Fabinho, dan Roberto Firmino (Liverpool), Raphinha (Leeds United), Ederson dan Gabriel Jesus (Manchester City), Fred (Manchester United), dan Thiago Silva (Chelsea) diskors larangan bertanding selama lima hari sejak selesainya pertandingan terakhir jeda internasional, sesuai aturan "five-days rule" FIFA.
Sebenarnya, ada satu nama pemain Brasil lain yang juga masuk daftar cekal, yakni Richarlison (Everton). Hanya saja, CBF masih mau berbaik hati, dengan berusaha "memutihkan" skorsing sang pemain.
Penyebabnya, Everton sudah berbaik hati mengizinkan sang pemain memperkuat Selecao di ajang Copa America dan Olimpiade Tokyo. Jadi, ada sedikit timbal balik di sini.
Langkah CBF ini juga ditiru oleh federasi sepakbola di negara Amerika Latin lainnya, yakni  Chile, Meksiko, dan Paraguay. Karena alasan serupa, ketiganya kompak meminta FIFA  menegakkan "five-days rule", atas pemain mereka yang bermain di Liga Inggris.
Akibatnya, Raul Jimenez (Wolves), Francisco Sierralta (Watford), Miguel Almiron (Newcastle), dan Ben Brereton Diaz (Blackburn) berpotensi masuk daftar cekal.