Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Awalan Suram Arsenal

23 Agustus 2021   04:54 Diperbarui: 23 Agustus 2021   05:06 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kalah dua kali beruntun, Arsenal dalam situasi sulit (Dailystar.co.uk)

Hal ini wajar, karena eks kapten Arsenal ini merupakan eks asisten Pep Guardiola di Manchester City. Jadi, ada sedikit harapan ia punya cukup ilmu kepelatihan yang bisa digunakan.

Masalahnya, progres Tim London Merah cenderung stagnan di liga. Dalam dua musim terakhir, mereka konsisten finis di posisi delapan klasemen akhir.

Titik terparahnya terjadi di musim lalu. Saat itu, mereka mampu mengumpulkan 61 poin dari yang sebelumnya 56 poin. Sebuah progres positif, tapi, progres positif tim-tim lawan ternyata masih lebih baik.

Hasilnya, jangankan lolos ke Liga Champions, Lolos ke UEFA Europa Conference League (kompetisi antarklub Eropa kasta ketiga) saja masih tak mampu.

Parahnya, di bursa transfer, tim empunya Stadion Emirates kadang membuat keputusan aneh. Sebagai contoh, musim panas tahun lalu, Emiliano Martinez dilepas ke Aston Villa, tak lama setelah membantu tim meraih Piala FA dan Community Shield.

Bukannya meredup, kiper cadangan Bernd Leno ini justru mencorong. Selain mampu membantu Villa finis dengan nyaman di papan tengah, trofi Copa America juga sukses diraihnya bersama Timnas Argentina.

Sebaliknya, Leno justru mengalami penurunan performa, dengan beberapa kali membuat blunder fatal.

Anehnya, di musim panas tahun ini, mereka memboyong Aaron Ramsdale dari Sheffield United dengan ongkos 24 juta pounds.

Sebuah keputusan yang terlihat aneh, karena meski masuk skuat Timnas Inggris di Euro 2020, dan menjadi pemain utama di klubnya, sang kiper punya satu catatan horor. Dalam dua musim terakhir, klub yang dibelanya selalu terdegradasi dari kasta tertinggi, yakni Bournemouth dan Sheffield United.

Entah apa yang dipikirkan Arteta dan manajemen Arsenal, yang jelas, situasi mereka sudah benar-benar ruwet. Filosofi ala Pep yang coba diterapkan Arteta sejauh ini masih jauh dari harapan awal, karena mampu diekspos lawan habis-habisan.

Mungkin mengganti pelatih bisa jadi solusi, tapi hasilnya belum tentu akan langsung terlihat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun