Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Di Balik Manuver Gesit PSG

12 Agustus 2021   01:43 Diperbarui: 13 Agustus 2021   16:55 1148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lionel Messi, diapit Leonardo Araujo (Direktur Teknik PSG, kanan) dan Nasser Al Khelaifi (Pemilik PSG, kiri). Sumber gambar: Kompas.com

Gesit. Begitulah gambaran sederhana, dari manuver belanja PSG di bursa transfer musim panas tahun ini.

Disebut demikian, karena tim asuhan Mauricio Pochettino mampu mendatangkan lima pemain bintang di berbagai posisi. Mereka adalah Gini Wijnaldum, Sergio Ramos, Gianluigi Donnarumma, Lionel Messi, dan Achraf Hakimi.

Hebatnya, dari kelima nama tenar tersebut, empat diantaranya didatangkan secara gratis. Hanya Achraf Hakimi saja yang "memaksa" Les Parisiens harus merogoh kocek, saat didatangkan dari Inter Milan dengan ongkos transfer 60 juta euro.

Jika melihat kualitas dan rekam jejak mereka, biaya transfer sebesar itu jelas tergolong murah. Apalagi, untuk ukuran tim sekaya PSG, yang terkenal tak segan menggelontorkan dana besar, untuk mengejar mimpi juara Liga Champions.

Memang, merebaknya pandemi Corona membuat banyak klub besar Eropa kewalahan. Tapi, klub raksasa Ligue 1 ini justru mampu bergerak lincah, karena adaptif terhadap keadaan.

Dalam artian, klub yang biasanya menyiapkan anggaran belanja pemain dalam jumlah sangat besar, kini memilih untuk lebih menahan diri. Anggaran belanja itu lebih banyak dialokasikan untuk membiayai gaji besar para pemain baru.

Sisanya, barulah dialokasikan untuk belanja pemain, yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan proyek klub. Dengan catatan, harganya masih masuk akal.

Inilah penyebab klub milik Nasser Al Khelaifi bisa memboyong Hakimi dari Inter, setelah klub Italia itu sebelumnya sempat mematok harga lebih mahal.

Mengenai kelancaran transfer sang pemain Timnas Maroko, ini tak lepas dari keandalan Leonardo Araujo, selaku direktur teknik klub, dalam bernegosiasi. Eks pemain Timnas Brasil ini dengan jeli memanfaatkan situasi La Beneamata, yang memang sedang terjerat krisis keuangan.

Kejelian mantan pemain dan pelatih AC Milan ini juga terlihat, pada transfer gratis Wijnaldum, Donnarumma, Ramos, dan -yang paling menghebohkan- Messi.

Dengan situasi kontrak keempatnya yang sama-sama buntu, akibat masalah keuangan di klub lama masing-masing, Leonardo lalu datang dengan menawarkan paket kontrak dan gaji yang sulit ditolak.

Daya tarik klub di mata pemain bintang juga makin kuat, karena tim rival bebuyutan Olympique Marseille rutin tampil di Liga Champions, dan mulai terbiasa melaju jauh di kompetisi kasta tertinggi antarklub Eropa.

Berkat alokasi anggaran yang terukur inilah, PSG mampu mendatangkan pemain bintang bergaji besar, tanpa khawatir mengalami kebocoran anggaran, apalagi krisis keuangan.

Karena, mereka juga sudah memperhitungkan semua kemungkinan, termasuk potensi cuan yang hampir pasti datang, antara lain lewat popularitas global bintang-bintang baru mereka.

Manuver gesit klub ibukota di bursa transfer musim panas ini mampu mengundang decak kagum, karena menghadirkan lima pemain berkualitas dengan harga cukup masuk akal.

Mereka mampu memadukan kekuatan finansial dengan kecerdasan membaca situasi dan kebutuhan tim. Sebuah kombinasi unik yang jarang dimiliki tim kaya seperti PSG.

Kombinasi inilah, yang akan membuat kiprah Neymar dkk di musim baru terlihat menarik, karena ada harapan sekaligus tantangan besar yang menanti.

Mampukah PSG menjalaninya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun