Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jadon Sancho, dari Manchester (Kembali) ke Manchester

24 Juli 2021   00:38 Diperbarui: 24 Juli 2021   01:29 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jadon Sancho (Tribunnews.com)

Dari Manchester kembali ke Manchester. Begitulah situasi yang dialami Jadon Sancho, seiring peresmian transfernya ke Manchester United, Jumat (23/7).

Sebenarnya, pemain Timnas Inggris ini memulai karir di akademi Watford, klub asal kota London, tapi namanya mulai dikenal luas sejak mendarat di kota Manchester, tepatnya di akademi klub Manchester City,

Bersama klub asuhan Pep Guardiola ini, namanya berkembang menjadi salah satu bakat muda menjanjikan di Inggris. Hanya saja, ia bukan Phil Foden, yang bersedia sabar menanti di bangku cadangan.

Demi mendapat menit bermain, Sancho memilih pindah ke Borussia Dortmund. Di klub Bundesliga itu, dirinya berkembang menjadi bintang terang bersama Erling Haaland, dan mampu meraih satu gelar DFB Pokal plus satu Piala Super Jerman.

Tak heran, banyak klub besar Eropa berminat padanya. Apalagi, pemain dengan kemampuan individu aduhai ini ikut ambil bagian, saat Timnas Inggris mencapai final Euro 2020 lalu.

Tapi, seperti sudah berjodoh, pemain berdarah Trinidad & Tobago akhirnya kembali ke kota Manchester. Kali ini, Manchester United jadi pelabuhan barunya, setelah melalui proses negosiasi cukup panjang.

Pemenang Piala Dunia U-17 ini ditebus Si Setan Merah dengan ongkos transfer 85 juta euro, dengan masa kontrak lima tahun. Sebuah harga yang "bukan kaleng-kaleng" untuk ukuran pemain berusia 21 tahun.

Ini jelas menggambarkan, seberapa besar ambisi klub asuhan Ole Gunnar Solskjaer musim depan, dan seberapa besar harapan padanya. Progres menakjubkan selama di Jerman dan Timnas Inggris juga menjadi alasan lain.

Tapi, secara kontradiktif, United justru coba meredam harapan besar pada sang gelandang serang, dengan memberinya nomor punggung 25, bukan nomor 7 seperti perkiraan banyak pihak.

Mengingat harga transfernya yang mahal, agaknya klub penghuni Stadion Old Trafford coba melindungi sang pemain, supaya tak terbebani dengan nomor punggung 7, yang notabene nomor keramat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun