Maklum, setelah Cristiano Ronaldo hengkang ke Real Madrid, pemain-pemain tajam seperti Memphis Depay dan Alexis Sanchez justru melempem setelah langsung memakai nomor punggung 7.
Satu-satunya nama yang terbilang sukses sebagai pemakai nomor 7 setelah Ronaldo hanya Antonio Valencia. Legenda Timnas Ekuador ini terbilang awet dan mampu meraih sejumlah trofi selama bermain di Theatre of Dreams.
Uniknya, sebelum memakai nomor punggung 7, pemain bertenaga kuda ini lebih dulu memakai nomor punggung 25. Agaknya, cerita sukses Valencia ini ingin coba diulang pada Sancho.
Di sisi lain, manajemen The Red Devils tampaknya juga ingin coba melindungi Sancho dari rundungan fans, menyusul kegagalan saat adu penalti lawan Italia di final Euro.
Seperti diketahui, pasca momen apes di Wembley itu, dirinya sempat jadi bulan-bulanan fans bersama Marcus Rashford dan Bukayo Saka. Situasi ini jelas cukup rumit, untuk ukuran pemain yang baru pertama kali tampil di final turnamen besar antarnegara bersama Timnas senior.
Meski terkesan "malu-malu kucing" soal ambisi klub musim ini, karena ada sedikit kontradiksi soal Sancho, tak sulit untuk menebak, seberapa besar harapan mereka pada sang pemain, karena harganya yang sedemikian mahal, di saat kondisi keuangan klub masih terimbas pandemi.
Selebihnya, tinggal seberapa jauh Sancho mampu melewati masa sulit belakangan ini, dan mengelola sorotan nonstop khas media Inggris atasnya.
Jika mampu melewati semua itu dengan mulus, rasanya United akan jadi tim yang menyeramkan di Liga Inggris musim depan, alih-alih jadi bahan tertawaan seperti yang sudah-sudah.
Mampukah Sancho?