Sebuah kesempatan yang lewat bisa datang lagi di lain waktu, tapi selembar nyawa yang hilang tak bisa diganti dengan apapun.
Benar, di tahun ini, aku mungkin akan bersiap untuk sembunyi lagi dari hiruk pikuk kehidupan, karena itulah yang sedang dikehendaki semesta pada manusia, lewat kecamuk pagebluk.
Aku ingin beristirahat sejenak, bersama mereka yang selalu menghangatkan hati, entah saat hadir di layar kaca, atau hadir dalam ingatan. Inilah mereka yang selalu dekat sekalipun posisi sedang berjauhan. Mereka yang selalu ada dalam susah dan senang.
Aku ingin menikmati dulu saat-saat ini, supaya semua racun yang ada boleh tersapu bersih oleh kesunyian. Ada rasa kehilangan di sana-sini, tapi ini akan membuat kerelaan menjadi teman. Patah tumbuh hilang berganti, begitu kata orang.
Inilah satu masa tenang dengan bumbu sedikit rasa cemas, yang pada saatnya nanti akan berakhir, bersama datangnya sebuah kesempatan baru, dalam dunia yang lebih sehat.
Persetan dengan pertanyaan "kapan" dan segala gontok-gontokan di luar sana. Biarkan semua berjalan sesuai giliran masing-masing, supaya keseimbangan tetap terjaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H