Pressing ketat juga menjadi kunci transisi permainan, entah dari bertahan ke menyerang atau sebaliknya. Semakin kompak sebuah tim  semakin mulus transisinya.
Bisa dibilang, fokus sebuah tim kini bukan hanya pada mengoptimalkan kemampuan individu pemain, tapi juga memadukannya ke dalam sebuah tim, supaya bisa meraih hasil maksimal.
Melihat tren yang muncul di turnamen ini, rasanya bukan hal mengejutkan jika di final nanti akan ada gol bunuh diri yang hadir. Selebihnya, mari kita nikmati sajian penutup di Wembley.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H