Jadi, akan ada sedikit rasa canggung, karena kedua tim punya masalah masing-masing: Italia punya PR berwujud rasa trauma di laga final, sementara Inggris bisa saja akan merasa demam panggung, karena baru menapak final pertama kali.
Satu hal yang pasti, pertemuan dua tim terbaik di turnamen, yang dihelat di stadion historis Wembley, akan menjadi penutup manis, dari turnamen edisi khusus 60 tahun turnamen Piala Eropa, yang penyelenggaraannya sempat tertunda akibat imbas pandemi. Semoga, ini bukan partai final yang membosankan.
Selebihnya, mari kita biarkan sepak bola memilih antara "Football is Coming Home" atau "Football is Coming Rome" di Wembley.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H