Sekuat apapun konsentrasinya, jika rasa nyaman tak ada, semua akan terasa rumit. Apalagi jika ada tekanan di situ. Kalau sudah begitu, perlu ada jeda sejenak, sampai rasa nyaman itu datang, dan si penulis benar-benar sudah siap untuk memulai lagi.
Inilah mengapa, menulis, dalam konteks hobi dan personal menjadi sesuatu yang unik. Ia berawal dari sebuah ide abstrak, yang dieksplorasi dan diproses dalam rasa nyaman, bersama konsentrasi yang terjaga, sehingga bisa menciptakan sebuah tulisan.
Memang, ide biasa datang dan pergi semaunya, bahkan pada situasi tak terduga. Inilah yang membuat menulis kadang terlihat tak biasa.
Tentunya, setiap orang punya sudut pandang, berikut standar level konsentrasi, gaya dan rasa nyaman masing-masing. Kalaupun mirip, tak ada yang sama persis.
Tak heran, perspektif dan gaya tulisan yang ada begitu beragam, meski topiknya sama. Inilah yang membuat menulis terasa menyenangkan.
Walau kadang ada saatnya mendadak ganti ide, misalnya karena gangguan tak terduga, sebuah tulisan tetap saja punya cerita masing-masing saat dibuat, dan punya nasib masing-masing saat sudah jadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H