Jika pada akhirnya Spurs mendapatkan pelatih baru, bisa dipastikan peran Paratici sebagai negosiator sekaligus direktur teknik akan krusial. Darinyalah arah rencana tim ditentukan, termasuk bagaimana strategi belanja tim, dan siapa yang akan didatangkan di bursa transfer.
Selebihnya, mari kita tunggu, seberapa sabar manajemen Spurs pada Paratici dan kebijakan transfernya. Jika mereka kurang sabar, Paratici bisa saja diberhentikan seperti halnya Franco Baldini (eks direktur teknik AS Roma dan Inter Milan) Italiano lain yang sebelumnya pernah menjadi direktur teknik Spurs.
Jika sudah begitu, maka restorasi berkesan setengah hati di Spurs lebih layak disebut blunder, karena justru berdampak negatif, alih-alih memperbaiki.
Jadi, mau kemana, Spurs?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H