Keduanya memang target lawas Klopp, seperti halnya Konate, yang sudah dipantau sejak lama. Nama kedua bahkan sempat didekati pada deadline bursa transfer musim dingin lalu. Hanya saja, Marseille enggan melepas bek asal Kroasia ini, karena tak mendapat pengganti sepadan.
Berangkat dari masalah cedera bek tengah musim lalu, Klopp jelas ingin mengantisipasi supaya masalah serupa tak terulang. Jadi, ia coba memperkuat dan memodernisasi lini belakangnya.
Saya sebut demikian, karena Liverpool agaknya ingin membangun sistem permainan modern, dengan build up dari bawah, dan kedalaman tim lebih oke.
Jika ini dapat terwujud, rasanya Klopp akan dibuat pusing. Bukan lagi karena masalah cedera, tapi karena harus memilih duet palang pintu terbaik, saat semua dalam kondisi terbaik.
Kehadiran bek tengah modern dapat memperkaya dimensi permainan tim, yang belakangan cukup banyak bergantung pada umpan silang atau umpan jauh langsung dari pos bek sayap, tepatnya sampai Thiago Alcantara mulai bersinar belakangan ini.
Tapi, berhubung performa tim secara umum tidak optimal, bukan tidak mungkin mereka juga akan bergerak mendatangkan pemain baru di lini lainnya dalam waktu dekat. Kebetulan, pos dapur serangan Si Merah juga belum lama ditinggal pergi Gini Wijnaldum yang habis masa kontrak.
Dengan gaya pergerakan yang cepat tapi senyap, praktis kita hanya tinggal menunggu, kejutan macam apa lagi yang akan dihadirkan The Kop setelah Konate datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H