Masalah ini pelan-pelan sudah mulai teratasi. Lini belakang sudah menemukan Nat Phillips sebagai sosok palang pintu terpercaya. Perubahan ini dibarengi dengan rotasi di lini depan, yang hanya tinggal menyisakan Mohamed Salah sebagai personel tetap di posisi starter.
Pemain kidal asal Mesir ini memang jadi satu bintang yang bersinar, di tengah musim yang sulit. Produktivitasnya tetap terjaga, bahkan ia berpeluang meraih gelar top skor Liga Inggris untuk yang ketiga kalinya selama berseragam Liverpool.
Dengan demikian, Liverpool boleh dibilang bisa menentukan nasib mereka sendiri musim ini, dengan catatan mampu meraih kemenangan. Praktis, lawan terberat mereka tinggal diri sendiri.
Mampukah Liverpool wujudkan mimpi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H