Mencoba berbagai hobi memang terlihat menarik, tapi jika sudah sampai titik jenuh, hobi itu akan berakhir seperti permen karet: habis manis lalu dibuang, terus begitu, entah sampai kapan.
Sebaliknya, meski terlihat biasa saja, satu hobi yang konsisten ditekuni, akan sangat berguna. Selain untuk bersenang-senang secara pribadi, ia jadi sarana "menemukan diri", yang akan membuat kemampuan dan relasi bisa terus berkembang, seiring berjalannya waktu dan bertambahnya pengalaman.
Memang tak mudah di awal, tapi jika sudah terbiasa, semua akan baik-baik saja, dan datang satu persatu dengan sendirinya. Inilah yang membuat sebuah hobi terasa spesial, karena ia ikut mencerminkan siapa diri kita, berikut proses apa saja yang sudah dilalui.
Boleh dibilang, hobi bukan perkara kuantitas, tapi kualitas, karena ia adalah satu perjalanan berproses yang jelas tidak instan. Lebih baik punya sedikit hobi, tapi ditekuni dengan konsisten, daripada punya banyak hobi yang hanya seumur jagung.
Nah, sampai di manakah kita?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H