Pandangan inilah yang membuat Gerry  memilih daerah Prawirotaman sebagai daerah lokasi pameran solo perdananya. Seperti diketahui, Prawirotaman dikenal sebagai daerah tujuan wisata para turis mancanegara di Yogyakarta.
Masalah ini jelas menjadi PR besar pemerintah dan semua pihak terkait, supaya bisa lebih mampu menghargai karya seni sebagai sebuah produk budaya, seperti saat budaya Nusantara diklaim negeri tetangga.
Di sisi lain, menjadi seorang penulis, seniman, atau sejenisnya, seharusnya bukan sebuah tabu, karena semua profesi sama baiknya, sepanjang itu berdampak positif, dan tidak melanggar aturan yang berlaku.
Berekspresi, apapun cara dan bentuknya, memang sebuah cara manusia berbicara dengan jujur secara alamiah, tanpa harus mengucapkan sepatah katapun.
Ada kalanya ia menjadi medium aktualisasi diri, tapi sejatinya ia adalah sarana untuk menemukan diri, dan memanusiakan manusia, supaya bisa tetap relevan dengan realita, bukan terbutakan oleh obsesi penuh utopia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H