Sebagai perusahaan besar, Microsoft jelas melakukan ini bukan untuk cari sensasi. Ada metodologi penelitian yang terukur dan tidak sembarangan.
Jadi, agak kekanakan kalau bereaksi negatif di sini. Apalagi, sampai merisak akun Instagram perusahaan.
Daripada sibuk memperdebatkan ini, ada baiknya kita dan semua pihak terkait mulai berbenah. Dalam artian, mengedukasi pihak yang perlu diedukasi supaya tak lagi terlalu reaktif.
Tentu perlu waktu lama untuk mematangkannya, karena umurnya masih sangat muda. Tapi, terlambat memulai masih lebih baik daripada tidak sama sekali.
Dengan harapan, tak ada lagi kekonyolan seperti ini dan paradoks lain seperti "ganas di kolom komentar, tapi termehek-mehek saat harus berurusan langsung dengan aparat kepolisian".
Kebebasan memang sebuah berkat, tapi jika tak digunakan dengan benar, ia bisa jadi senjata makan tuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H