Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tonnie Bruins Slot, "Support System" Lintas Generasi

3 November 2020   12:19 Diperbarui: 3 November 2020   17:46 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Barcelona, Slot ikut menjadi bagian dari "The Dream Team" Cruyff, bersama pemain-pemain macam Ronald Koeman, Pep Guardiola, Romario dan Michael Laudrup. Era sukses Cruyff di Catalan antara lain ditandai dengan torehan 4 gelar La Liga Spanyol, 1 trofi Copa Del Rey, dan 1 gelar Liga Champions.

Saat Cruyff hengkang dari Barca tahun 1996, Slot juga hengkang. Kali ini, ia pindah ke PSV Eindhoven, dengan peran sebagai pelatih Jong PSV (tim junior PSV), sampai tahun 1998.

Setahun berselang, Slot kembali ke Ajax, kali ini, ia menjadi asisten pelatih Ronald Koeman, dan sempat kembali menjadi pelatih interim, saat Koeman pergi tahun 2004. Pada periode ini, Slot turut membantu Ajax meraih sepasang trofi juara Eredivisie, satu trofi Johan Cruyff Schaal, dan satu trofi Piala Belanda.

Pada periode ini, Slot sempat rangkap tugas menjadi staf pelatih Timnas Belanda selama gelaran Euro 2000. Kala itu, Tim Oranye diasuh Frank Rijkaard, dan mampu melaju ke babak semifinal.

Seperti di era Van Basten dulu, Ajax kali ini juga diperkuat pemain-pemain berbakat macam Rafael Van Der Vaart, Zlatan Ibrahimovic, dan Nigel De Jong. Meski kali ini tak sukses di Eropa, Ajax masih mampu mengorbitkan pemain berkualitas.

Uniknya, Slot kembali dipercaya Koeman sebagai asisten dan staf pelatih, saat legenda Belanda ini menangani Benfica (Portugal), PSV Eindhoven, Valencia (Spanyol) dan AZ Alkmaar. Sama seperti Cruyff dulu, Slot dipilih Koeman karena kemampuannya yang mumpuni.

Ronald Koeman dan Tonnie Bruins Slot (Fcbarcelona.com)
Ronald Koeman dan Tonnie Bruins Slot (Fcbarcelona.com)

Pada periode ini, Slot turut membantu Koeman meraih masing-masing satu trofi Supertaca de Portugal, juara Eredivisie, juara Copa Del Rey, dan Johan Cruyff Shield. Kebersamaan keduanya berakhir, saat Koeman pergi dari AZ Alkmaar tahun 2009.

Slot lalu kembali menjadi staf pelatih Ajax Amsterdam di tahun 2010, hingga wafatnya pada 2 November 2020, karena sakit kanker yang dideritanya.

Pada periode ini, Ajax dibantunya bangkit dari keterpurukan, karena selain mampu kembali berjaya di liga, De Amsterdammers sukses mencapai final Liga Europa 2017 dan semifinal Liga Champions 2019. Kali ini, Slot turut menyaksikan mekarnya generasi Matthijs De Ligt dan Frenkie De Jong.

Meski telah tiada, kiprah panjang Tonnie Bruins Slot sebagai "support system" lintas generasi layak diapresiasi. Karena, ia mampu berkontribusi, dan turut membantu tim meraih prestasi.

Meski bisa saja mendapat kesempatan menjadi pelatih kepala, nyatanya ia tetap setia berada di balik layar. Mungkin, ini menjadi satu hal yang banyak terlupakan di era kekinian, tapi kiprah panjang Slot dan berbagai prestasi yang diraihnya membuktikan, peran di balik layar punya posisi sama penting dengan peran di depan layar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun