Kekalahan atas Real Madrid ini ternyata menghasilkan satu efek domino yang sangat serius. Pada Selasa (27/10, waktu Spanyol), jelang laga melawan Juventus, Bartomeu mundur dari jabatannya. Keputusan ini juga diikuti seluruh anggota dewan direksi klub.
Keputusan ini tentu menjadi satu kabar gembira buat Barcelonistas, yang memang berharap Bartomeu segera mundur. Selain untuk kebaikan tim secara keseluruhan, keputusan ini juga bisa menjadi peluang untuk membuat Lionel Messi mau bertahan di klub sedikit lebih lama.
Melihat situasinya, mempertahankan Si Kutu akan jadi prioritas jangka pendek buat setiap kandidat presiden klub. Selain untuk mengamankan ikon klub, ini juga akan penting secara politis, karena akan memperkuat image positif mereka di mata suporter dan sponsor.
Pengunduran diri Bartomeu dan dewan direksi Barca, memang menjadi akhir sebuah era yang serba morat-marit di berbagai sisi. Tapi, bukan berarti semua kekacauan ini selesai begitu saja.
Malah, di sinilah titik persimpangan Barca. Mereka bisa saja mendapat presiden klub baru yang lebih baik, atau lebih buruk.
Inilah yang akan menentukan, seperti apa masa depan Azulgrana. Satu hal yang pasti, siapapun pengganti Bartomeu, ia akan mewarisi klub yang sedang dalam kondisi amburadul.
Mau dibawa kemana masa depan Barca?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H