Meski terus menyerang, PSG akhirnya dipaksa kalah 0-1 atas juara Liga Champions musim 1992/1993. Ini menjadi awal buruk PSG, setelah di pekan perdana takluk 0-1 atas Lens.
Kekalahan di Le Classique semakin tak mengenakkan, karena di masa injury time, justru terjadi kericuhan antarpemain. Berawal dari dikartumerahnya Dario Benedetto dan Leandro Paredes, keributan kian menjadi, dan menjadi penutup suram laga klasik ini.
Insiden itu mempertegas kerasnya laga, yang memang sudah intens sejak menit awal. Total, wasit mengeluarkan 14 kartu kuning yang ditambah lima kartu merah di injury-time babak kedua.
Rinciannya, PSG kehilangan Layvin Kurzawa, Neymar  dan Leandro Paredes, sementara pemain Marseille yang diusir adalah Jordan Amavi dan Dario Benedetto.
Memang, ini adalah laga big match, tapi keributan yang terjadi benar-benar merusak. Alih-alih menjaga emosi, justru emosi yang dikedepankan.
Apalagi, sikap kurang terpuji ini juga dilakukan pemain termahal dunia, dan tim bertabur bintang, yang belum lama ini menembus final Liga Champions. Jelas, ini perseden kurang baik.
Terlepas dari kekurangan yang mungkin dibuat wasit, atau provokasi pemain lawan, sumbu pendek pemain PSG ini rawan dieksploitasi lawan. Jika tabiat buruk ini dilanjutkan, musim ini akan menjadi satu mimpi buruk buat mereka.
Sebagai sebuah tim, baik Marseille maupun PSG seharusnya malu, karena mereka sudah memberi contoh buruk buat suporter. Lebih memalukannya lagi, Le Classique kali ini mendunia, bukan karena aksi ciamik para pemain di lapangan, tapi karena aksi tawuran antarpemain dan hujan kartu dari wasit.
Di sisi lain, kericuhan antarpemain di Le Classique membuktikan, tindakan anarkis bisa saja terjadi di sepak bola, bahkan saat stadion hanya diisi sedikit penonton. Jika meminjam quote Bang Napi, ini terjadi bukan hanya karena ada niat dari pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan.
Memalukan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H