Hal ini dipandang perlu, karena jika para pemain dibiarkan tanpa aktivitas terlalu lama, mereka tak akan cukup bugar saat turnamen akhirnya dimulai. Alhasil, Timnas bisa jadi bulan-bulanan.
Opsi lainnya, mereka bisa saja mengikuti turnamen mini antarnegara, setidaknya hingga menjelang turnamen dimulai. Dengan catatan, tuan rumah turnamen tidak sedang melarang WNI berkunjung, dan angka kasus positif COVID-19 nya tak tinggi.
Seperti diketahui, sejauh ini ada lebih dari 30 negara di dunia, yang melarang WNI berkunjung. Kebijakan ini merupakan imbas dari pertambahan jumlah pasien positif COVID-19, yang sejauh ini masih belum sepenuhnya terkendali di Indonesia.
Kini, bola ada di kaki PSSI dan tim pelatih Timnas. Apakah mereka tetap pada rencana awal, atau sudah punya kejutan lain buat publik sepak bola nasional.
Tapi, terlepas dari apapun keputusan mereka nanti, semoga keputusan yang diambil tepat, dan berdampak positif. Dengan begitu, kita akan bisa berharap, Timnas U-19 dan U-16 bisa menyajikan sedikit kegembiraan di tengah masa sulit negeri ini, lewat aksi ciamik mereka di Piala Asia dan Piala Dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H