Untuk saat ini, negara kita memang  masih belum punya budaya inklusif memadai, dan perlu waktu lama untuk membangunnya. Di sini, kesadaran perlu dibangun bersama, misalnya dengan keberadaan fasilitas umum yang aksesibel, lalu berlanjut ke hal-hal lain seperti lapangan kerja, pendidikan dan kesejahteraan.
Dari situlah, budaya inklusif akan tercipta. Tak perlu mencorongkan diri sebagai bintang utama dalam buku, tapi ikut berperan membangun kesadaran akan budaya inklusif, karena pemberdayaan disabilitas adalah bagian dari memanusiakan manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H