Bukan Aissa Mandi (Real Betis) atau Jamal Lewis (Norwich City) tapi, Kostas Tsimikas (24). Inilah transfer pertama Liverpool di musim panas.
Bek Timnas Yunani ini diboyong Liverpool dengan ongkos transfer 11.75 juta pounds dari Olympiakos Piraeus, klub juara Liga Yunani, Senin (10/8, GMT). Di Merseyside, Tsimikas diikat kontrak selama lima tahun.
Jika melihat prosesnya, transfer ini tergolong cepat dan tak terduga. Maklum, sebelumnya Liverpool mengejar Jamal Lewis, tapi berhubung Norwich kukuh "jual mahal", maka Liverpool langsung bergegas mencari alternatif yang lebih masuk akal.
Alhasil, Tsimikas langsung diboyong ke Anfield. Dalam hal popularitas, bek kiri yang diplot sebagai pelapis Andrew Robertson ini memang masih asing. Hanya segelintir informasi yang memuat aksinya di lapangan hijau. Tapi, jika melihat posisinya sebagai pemain reguler Olympiakos, maka ini adalah satu transfer cerdas.Â
Maklum, dengan posisi Olympiakos sebagai klub langganan juara Liga Yunani, klub yang pernah diperkuat Rivaldo (legenda Timnas Brasil) ini juga menjadi salah satu wakil reguler Yunani di kompetisi Eropa, baik di ajang Liga Champions maupun Liga Europa.
Jadi, harga transfer yang dibayarkan Liverpool ke Olympiakos bisa dibilang sangat terjangkau. Maklum, Tsimikas sudah punya jam terbang tampil di kompetisi Eropa, selama berseragam Merah-Putih khas Olympiakos.
Selain itu, Tsimikas juga pernah mencicipi kompetisi Liga Denmark bersama Esbjerg, dan Liga Belanda bersama Willem II. Pengalaman ini didapat Tsimikas antara tahun 2016-2018, sebagai pemain pinjaman dari Thrylos (Sang Legenda, julukan Olympiakos).
Teraktual, pemain bernomor punggung 21 ini sempat tampil di babak perdelapan final Liga Europa melawan Wolverhampton Wanderers (Inggris).Â
Meski Si Merah-Putih kalah agregat 1-3, performa Tsimikas tetap mendapat kredit, karena mampu meredam agresivitas Adama Traore, sayap cepat berotot andalan Wolves.
Dari sini saja, sudah tergambar bagaimana kualitas Tsimikas. Boleh dibilang, kedatangan bek kidal ini merupakan satu strategi Klopp untuk menghadirkan persaingan, sekaligus memberikan ruang jeda untuk Robertson.
Seperti diketahui, dengan catatan kebugarannya yang oke, Robertson jarang absen karena cedera. Kalaupun kapten Timnas Skotlandia ini harus absen, ada James Milner yang siap dijadikan bek kiri darurat.
Dari segi taktik, transfer ini akan memperdalam kualitas tim di sektor bek sayap. Dengan gaya mainnya yang agresif, Tsimikas menjadi satu penegasan, bahwa Klopp menginginkan bek sayap utama dan pelapis bergaya main mirip dan bisa terus berkembang.Â
Di pos bek kanan, pola ini terlihat dari keberadaan Neco Williams sebagai pelapis Trent Alexander-Arnold. Menariknya, selain bergaya main mirip, keduanya sama-sama jebolan akademi Liverpool.
Jadi, siapapun yang bermain, sistem permainan Klopp tetap berjalan normal. Menariknya, meski keuangan klub masih terimbas pandemi Corona, manuver belanja Liverpool masih gesit seperti biasa, dengan prinsip "murah tapi bagus dan masuk akal" sebagai kuncinya.
Berhubung mepetnya masa jeda pra-musim kali ini, bukan kejutan jika setelah ini Liverpool akan bergerak cepat mendatangkan pemain baru. Apalagi, pada tanggal 29 Agustus mendatang, Liverpool akan menghadapi Arsenal di Community Shield.
Untuk saat ini, Liverpool menang masih intens mendekati Aissa Mandi (Aljazair) dan Ismaila Sarr (22), penyerang utama Watford dan tandem Sadio Mane di Timnas Senegal.Â
Secara khusus, peluang transfer Sarr ke Anfield cukup terbuka. Selain karena faktor keberadaan Sadio Mane di Liverpool, terdegradasinya Watford dari kasta tertinggi Liga Inggris bisa menjadi situasi yang bisa dimanfaatkan.
Jika melihat pola pergerakan Liverpool, bukan tak mungkin transfer keduanya bisa segera terwujud. Dengan kata lain, transfer Tsimikas akan menjadi katalisator belanja Liverpool kali ini, termasuk jika bongkar pasang pemain dilakukan.
Secara khusus, jika melihat hobi Klopp yang gemar merekrut pemain dari tim yang terdegradasi, itu bukan lagi sebuah kejutan. Sejak melatih Liverpool, Klopp memang sudah melakukannya tiap musim, seperti terlihat dari transfer Gini Wijnaldum (Newcastle), Andrew Robertson (Hull), Xherdan Shaqiri (Stoke) dan Harvey Elliott (Fulham).
Tidak menutup kemungkinan, kebiasaan ini masih akan berlanjut, dengan Sarr sebagai salah satu kemungkinan. Menarik ditunggu, bagaimana kelanjutan manuver belanja Liverpool setelah ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H