Seandainya dasar kewaspadaan ini adalah "kesadaran", bukan "salah kaprah" yang dihasilkan. Tak ada kepanikan, karena semua disikapi dengan wajar. Maka, di sinilah kesadaran berperan penting, untuk memfilter mana informasi yang valid atau hoaks, sebelum dieksekusi dalam tindakan kongkrit.
Di sini, kita kembali mendapat pelajaran berharga, tentang bagaimana menyikapi sebuah informasi dengan tepat dan "sadar", tentunya dalam tindakan-tindakan yang proporsional sebagai wujud kewaspadaan. Jika tidak didasari "kesadaran", ia hanya akan akan menghasilkan dampak sangat merusak.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!