Tapi, berhubung waktu persiapan PSS Sleman bersama Antonic begitu mepet, rasanya membuat PSS bisa berbicara banyak di liga, minimal seperti musim lalu, adalah satu target yang terlalu muluk. Dengan situasi begini, bisa lolos dari degradasi saja sudah merupakan satu keberhasilan.
Menariknya, aktivitas PSS Sleman di bursa transfer menampilkan sebuah paradoks. Capaian mereka musim lalu memang berhasil menarik pemain kelas nasional dan sponsor untuk datang. Sayangnya, situasi ini juga malah "dimanfaatkan" manajemen PSS untuk mengganti pelatih.
Dari segi daya tarik, PSS Sleman memang cukup menarik saat ini. Tapi, tugas Dejan Antonic bisa dipastikan akan menjadi berat. Dengan persiapan yang sangat mepet, andai ia gagal memenuhi ekspektasi, ini adalah satu hal yang wajar.
Ini sekaligus menjadi peringatan bagi manajemen PSS Sleman, untuk tak asal ambil keputusan. Bagaimanapun, mempersiapkan tim dalam sepak bola tak akan bisa beres, jika hanya mengandalkan sistem kebut semalam. Tapi, sukses-tidaknya manuver belanja PSS Sleman nantinya, biar waktu yang membuktikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H