"Kalau ada yang sulit, kenapa harus dibuat mudah?"
Tentunya, ini adalah sebuah kritik satir, atas sebuah kerumitan yang tercipta, dari sebuah hal yang sebenarnya sangat sederhana. Ironisnya, ini justru menjadi "pegangan hidup" sebagian orang, hanya demi terlihat "cerdas" atau "keren". Padahal, tanpa harus membuatnya jadi rumit, satu-dua masalah bisa segera teratasi.
Meski kadang terlihat menjengkelkan, sikap "bodo amat" ternyata tetap punya sisi positif yang sangat berguna. Dengan catatan, ia tidak berlebihan, karena sesuatu yang berlebihan itu tak baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H