Secara kemampuan individu, Messi sebenarnya tak berbeda jauh dengan Diego Maradona, sang legenda besar Argentina, karena mereka sama-sama pemain "nomor 10" berpostur boncel, berkaki kidal, dan punya kemampuan olah bola aduhai. Tapi, untuk ukuran seorang kapten tim, Messi terlalu kalem jika dibandingkan El Diego yang meski cenderung eksentrik masih punya wibawa khas seorang kapten.
Seharusnya, Argentina perlu segera melihat kembali perbedaan ini, dan melakukan pendekatan berbeda. Supaya, mereka (akhirnya) bisa membuat Si Kutu bersinar terang bersama timnas. Bagaimanapun, di usianya sekarang, sulit untuk memastikan, masa edar Messi bersama timnas Argentina akan bertahan lebih lama.
Maka, Argentina harus mampu mengoptimalkan kemampuan Messi di sisa waktu yang makin sempit ini. Jika tidak, Messi hanya akan diingat sebagai "The Next Maradona" ke sekian yang gagal meraih trofi juara bersama timnas Argentina.
Bisa, Tim Tango?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H