Memasuki bursa transfer Januari 2019, ada banyak rumor transfer pemain yang merebak. Mulai dari Christian Pulisic (Dortmund) yang ditaksir Liverpool dan Chelsea sampai Aaron Ramsey (Arsenal) yang mulai didekati Juventus. Ada juga transfer yang sudah resmi, seperti kembalinya Samir Nasri ke Liga Inggris bersama West Ham United, dan Luis Muriel (Sevilla) yang resmi dipinjamkan ke Fiorentina hingga akhir musim ini.
Tapi, jika melihat situasi saat ini, ada sebuah pemandangan menarik, yang kebetulan melibatkan Real Madrid dan Barcelona, dua klub raksasa Spanyol.
Entah kebetulan atau bukan, mereka sama-sama punya rencana untuk melakukan "tambal sulam pemain" di tim mereka. Bedanya, Real Madrid mengincar penyerang tengah, sementara Barca masih sibuk mencari bek tengah tambahan, meski sudah mendatangkan Jeison Murillo (Kolombia) dari Valencia.
Rencana "tambal sulam" kedua tim ini sebenarnya bukan tanpa alasan. Karena, mereka memang sama-sama sedang bermasalah. Real Madrid sedang kekurangan sosok penyerang tengah tajam, sedangkan Barcelona mengalami krisis bek tengah. Tak heran, keduanya sama-sama sibuk membidik pemain incaran di bulan Januari ini. Jelas, mereka sama-sama tak ingin musim ini berakhir dengan bencana, akibat krisis pemain di satu lini, sementara lini lainnya baik-baik saja.
Bagi Barca, sosok bek tengah berpengalaman menjadi prioritas. Karena, untuk saat ini, mereka hanya tinggal punya Gerard Pique dan Clement Lenglet yang kondisinya cukup bugar. Dua nama lain, yakni Thomas Vermaelen dan Samuel Umtiti sama-sama dalam kondisi meragukan. Vermaelen akrab dengan cedera otot kambuhan, sementara Umtiti sedang dibekap cedera lutut. Boleh dibilang, lini belakang Barcelona cukup rawan bocor untuk saat ini.
Memang, mereka sudah mendatangkan Jeison Murillo dari Valencia. Tapi, transfer ini terlihat seperti sebuah manuver "tambal sulam". Karena, di bursa transfer musim panas lalu, Barca justru melepas Yerry Mina ke Everton, setelah bek tengah asal Kolombia ini dianggap sebagai surplus.
Tak berhenti sampai disitu, Barca juga sedang mendekati Toby Alderweireld (Tottenham Hotspur). Tapi, Barca tak sendirian, karena bek tengah timnas Belgia ini juga ditaksir PSG dan Manchester United. Nama Alderweireld sendiri muncul sebagai alternatif, setelah target utama yakni Matthijs De Ligt enggan dilepas Ajax Amsterdam.
Di kubu Real Madrid, sektor penyerang tengah menjadi sorotan tajam. Karena, sepeninggal Cristiano Ronaldo ke Juventus, mereka belum punya lagi sosok "pemain nomor 9" yang ketajamannya bisa diandalkan.
Meski El Real saat ini masih punya Gareth Bale dan Karim Benzema, nyatanya grafik performa keduanya sama-sama masih inkonsisten, khususnya dalam hal mencetak gol. Selain itu, Mariano Diaz yang dipulangkan Real Madrid dari Lyon musim panas lalu juga jarang tampil, apalagi mencetak gol.
Tak heran, sejumlah nama penyerang tengah tajam masuk radar transfer Si Putih, mulai dari nama beken macam Harry Kane (Tottenham Hotspur) dan Mauro Icardi (Inter Milan) sampai pemain "kurang populer" yang sedang naik daun macam Krzyzstof Piatek (Genoa) dan Bast Dost (Sporting Lisbon).
Seperti halnya Barca, apa yang dilakukan oleh Real Madrid ini terlihat seperti sebuah manuver "tambal sulam", karena siapapun penyerang yang nantinya datang, akan diplot untuk (setidaknya sedikit) mengurangi kekosongan yang ditinggalkan oleh Cristiano Ronaldo.