Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Sinar Terang Witan Sulaeman

19 Oktober 2018   10:26 Diperbarui: 19 Oktober 2018   14:40 999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam laga perdana Timnas U-19 di Grup A Piala Asia U-19, Kamis, (18/10) kemarin, skuad arahan Indra Sjafri berhasil mengalahkan Taiwan 3-1, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Hasil ini menjadi modal positif, menjelang laga Garuda Muda berikutnya melawan Qatar dan Uni Emirat Arab.

Dalam laga ini Timnas U-19 menampilkan dua sisi performa perlawanan di babak pertama dan babak kedua. Di babak pertama Timnas U-19 terlihat tumpul dan miskin kreasi.

Sedangkan di babak kedua Timnas U-19 tampil begitu kreatif dan cair meski sempat kecolongan 1 gol dari pemain Taiwan, yang dalam pertandingan kali ini bermain sangat defensif.

Maklum, persiapan mereka menjelang turnamen ini relatif seadanya, karena mereka tidak melakukan satupun laga uji coba jelang bertanding di Indonesia, akibat masalah keterbatasan dana.

Dan, di antara para pemain yang tampil di pertandingan itu, Egi Maulana Vikri dan Witan Sulaeman layak menjadi sorotan utama. Karena 2 pemain berkaki kidal ini berhasil mencetak gol. Egy mencetak 1 gol dan 1 assist, sedangkan, Witan membuat dua gol, yang salah satunya tercipta lewat tendangan bebas.

Jika boleh memilih siapa yang paling bersinar di antara keduanya di pertandingan ini, maka Witan-lah yang paling bersinar. Sebab, pemain berusia 17 tahun asal Palu ini mampu menjadi motor kedua buat lini serang Garuda Nusantara, khususnya saat Egy dijaga ketat pemain Taiwan.

Dengan cerdik pemain didikan Diklat Ragunan ini berhasil memanfaatkan celah kosong yang ada di sektor pertahanan Taiwan karena mereka fokus menjaga Egy.

Seperti diketahui atensi kubu Taiwan cukup terpusat pada Egy. Hal ini wajar, karena Egy adalah pemain paling terkenal di Timnas U-19, berkat Jouer Revelation Trophee yang didapatnya di Turnamen Toulon (Prancis), dan saat ini bermain di klub Lechia Gdansk (Polandia).

Tapi mereka sepertinya lupa ada satu pemain lagi, yang seharusnya layak diperhatikan, yakni Witan Sulaeman, yang kebetulan merupakan pemain binaan Diklat Ragunan (seperti halnya Egy), dengan gaya main kurang lebih mirip seperti Egy.

Akibatnya, Witan mampu tampil merajalela terutama di babak kedua.

Hebatnya, selain mencetak 2 gol Ia juga terlibat dalam proses terciptanya gol pembuka tim Garuda Muda yang dicetak oleh Egy di awal babak kedua.

Dengan kecepatan dan ketajamannya, Witan seharusnya layak dipandang sebagai salah satu bintang baru timnas U-19 di Piala Asia U-19 kali ini.

Jika minimal mampu mempertahankan performa bagusnya saat menghadapi Taiwan, bukan tak mungkin Witan akan menyusul jejak Egy ke Eropa dalam waktu dekat.

Secara kolektif jika Witan mampu mempertahankan sinarnya di turnamen ini bukan tak mungkin ia akan membantu Timnas U-19 berbicara banyak di Piala Asia U-19, dan mampu mencapai target prestasi yang dibebankan PSSI, yakni lolos ke Piala Dunia U-20 sebagai semifinalis Piala Asia U-19.

Akankah Sinar Witan memancar di ujung sana? Patut untuk kita dukung dan nantikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun