Ketiga, hasil imbang melawan Hongkong, yang diperkuat beberapa pemain naturalisasi, adalah sebuah lampu kuning buat timnas. Karena, timnas masih saja keteteran, saat bertemu tim yang bermaterikan pemain bertubuh tinggi besar, atau punya kecepatan.Â
Masalah ini seharusnya bisa segera ditangani, jika timnas ingin berprestasi di Piala AFF. Apalagi, timnas Indonesia akan menghadapi juara bertahan Thailand dan Filipina di fase grup. Kedua tim ini sama-sama akan diperkuat pemain naturalisasi, dan tak bisa diremehkan, karena sama-sama lolos ke Piala Asia 2019.
Melihat sudah mepetnya kick off Piala AFF 2018, praktis kita semua hanya bisa berharap, masalah perpanjangan kontrak Luis Milla bisa segera beres, dan timnas punya tim yang cukup kompetitif, untuk bersaing di Piala AFF. Selebihnya, mari kita nikmati aksi Tim Garuda di lapangan, tanpa memberi beban harapan berlebih. Karena, jika kita terlalu berharap, kadang harapan itu justru bisa berbalik menyakiti kita.
Semoga Tim Garuda mampu menampilkan performa maksimal di Piala AFF 2018.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H