Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tagar

9 September 2018   22:11 Diperbarui: 9 September 2018   22:34 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia ikon dunia maya
Menyambung lidah satukan suara
Kadang jadi simbol semangat
Kadang jadi simbol kebersamaan

Tapi sayang sungguh sayang
Pencari tahta menyalahgunakan
Menebar benci menabur dusta
Dengan bungkus keagamaan

Katanya ini suara rakyat
Katanya ini pendapat bebas
Tapi ia membelah persatuan
Beda pendapat jadi masalah

Kini ia membingungkan
Kadang juga memicu debat
Dunia maya dunia nyata
Semua jadi riuh rendah

Aku bertanya kepada tagar
Apa yang mau kau ubah?
Apa yang mau kau incar?
Kenapa kau cinta kegaduhan?

Duhai tagarku tersayang
Kembalilah jadi waras
Jangan kau buat kami berdebat
Karena kami rindu kedamaian

Duhai tagarku tersayang
Bangsa ini bukan Timur Tengah
Jangan buat kami seragam
Karena kami Bangsa Bhineka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun