Sehebat apapun Ronaldo, ia tetaplah seorang pesepakbola, bukan alien. Sikap ini, jelas berbeda dengan media dan pemain di liga Spanyol, yang gemar memuji atau menaruh rasa hormat berlebihan.
Kedua hal inilah, yang saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi Ronaldo di Juventus, sekaligus menjadi hal baru buatnya.
Memang, dalam hal sistem permainan, tak ada masalah berarti, karena sistem permainan yang diterapkan Juventus, sebenarnya sudah disesuaikan dengan gaya bermain Ronaldo.
Tapi, kali ini, Ronaldo harus segera mulai terbiasa, dengan perlakuan 'normal' media Italia, dan sikap 'normal' para giochatore (pesepakbola dalam bahasa Italia) kepadanya.
Selain itu, ia juga harus segera terbiasa, dengan sepak bola bertahan khas Liga Italia. Jika sudah terbiasa, mencetak gol tentunya tinggal masalah waktu saja.
Praktis, kini Ronaldo hanya perlu berusaha sedikit lebih keras dari sebelumnya, untuk bisa membuka rekening golnya bersama Juventus. Supaya, ia dapat menemukan kembali rasa percaya diri, dan sentuhan mautnya di depan gawang. Karena, bagi pemain seperti Ronaldo, gol pertama adalah awal dari terciptanya gol-gol berikutnya.
Akankah paceklik gol Cristiano Ronaldo di Juventus segera berakhir?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
