Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Kaum Diagonal

2 Juni 2018   11:02 Diperbarui: 2 Juni 2018   11:16 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Mereka aneh bin ajaib
Kaki di kepala, kepala di kaki
Hatinya terbuai ambisi
Matanya diperbudak ilusi

Mereka memang diagonal
Kebohongan jadi kebenaran
Korupsi katanya sedekah
Perbaikan katanya pemborosan

 Mereka selalu mengkritik
Tapi tuli saat dikritik
Mereka selalu menyalahkan
Tanpa pernah mau disalahkan

Mereka selalu merasa paling benar
Segala cara mereka halalkan
Dari tagar sampai nama Tuhan
Dari dunia maya sampai aksi massa

Mereka kadang sangat jenaka
Meski kadang sangat menyebalkan
Tapi mereka tak kunjung sadar
Karena mereka memang diagonal

Wahai kaum diagonal
Kami semua tak putus berdoa
Semoga kau cepat sadar
Agar kelak tak menyesal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun