Setelah mengawali musim dengan optimisme, dan menjalani periode suram di Milan, Montella justru sukses mengantar Sevilla ke final Copa del Rey, dan perempatfinal Liga Champions, sebelum akhirnya kembali bernasib suram di Sevilla. Boleh dibilang, Montella dua kali mengalami  "habis terang terbitlah gelap" di musim ini. Pastinya, ini akan menjadi musim tak terlupakan yang (ironisnya) harus segera ia lupakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!