Ajang reuni para mantan. Itulah salah satu warna yang muncul, pada hasil undian semifinal Liga Champions Eropa musim ini. Dalam proses undian, yang dilakukan di markas UEFA, Jumat (13/4, waktu Swiss), tersaji duel Bayern Munich Vs Real Madrid, dan Liverpool Vs AS Roma.
Leg pertama akan berlangsung tanggal 25 dan 26 April 2018, sementara leg kedua akan dimainkan tanggal 2 dan 3 Mei 2018. Menariknya, baik secara tim maupun antarpemain, laga semifinal kali ini, menjadi ajang reuni para mantan.
Secara tim, laga Bayern Munich Vs Real Madrid adalah ajang reuni dua tim perempatfinalis Liga Champions musim lalu. Kala itu, Real Madrid sukses mendepak Die Roten, dengan agregat 6-3, lewat perpanjangan waktu. Bagi Madridista, ini adalah memori manis. Karena, di musim itu, El Real sukses meraih gelar keduabelas mereka di Eropa.
Tapi, ini adalah memori getir bagi fans Bayern. Karena, saat itu mereka tersingkir, akibat insiden kartu merah Arturo Vidal. Duel "reuni" kali ini, menyajikan dua warna berlawanan: Bayern yang ingin membalas kegetiran di musim lalu, dan Real yang ingin mengulang kenangan manis musim lalu.
Secara personal, laga ini juga menjadi ajang reuni berikutnya, bagi Toni Kroos (Real Madrid), yang mengawali karir bermain, dan berkembang menjadi pemain bintang di Bayern. Sebelumnya, reuni pertama Kroos dan Bayern, terjadi di perempatfinal Liga Champions musim lalu.
Di kubu Bayern, laga ini menjadi ajang reuni lainnya, bagi pelatih Jupp Heynckes, dan Arjen Robben. Heynckes pernah melatih Real Madrid, dan sukses meraih gelar Liga Champions musim 1997/1998. Terakhir kali Heynckes menghadapi Real, terjadi pada babak semifinal musim 2011/2012. Kala itu, Bayern akhirnya keluar sebagai finalis, setelah kalah dari Chelsea di final. Uniknya, Heynckes kembali melatih Bayern musim ini, setelah menggantikan Carlo Ancelotti, yang juga mantan pelatih Real Madrid.
Sementara, Robben pernah berseragam El Real, pada periode tahun 2007-2009. Ini akan menjadi reuni keempat Robben dengan sang mantan klub. Sebelumnya, mereka pernah berhadapan, di musim 2011/2012 (semifinal), 2013/2014 (semifinal), dan 2016/2017 (perempatfinal).
Menariknya, ini akan menjadi ajang reuni pertama, bagi James Rodriguez. Pemain asal Kolombia ini, dipinjam Bayern dari Real Madrid per musim ini, dengan durasi pinjaman selama dua tahun, plus opsi pembelian permanen. Setelah sempat menjadi pemain cadangan di Madrid, kini James berkembang pesat di Bayern.Â
Pastinya akan menarik, jika James bisa bermain saat melawan El Real. Apalagi, kedua tim sama-sama berstatus unggulan, dan sedang dalam performa oke.
Warna reuni serupa, juga tersaji dalam duel Liverpool Vs AS Roma. Secara tim, ini adalah reuni final Liga Champions musim 1983/1984, kala itu, Liverpool sukses meraih gelar Liga Champions keempatnya, setelah menang adu penalti melawan AS Roma, di Stadion Olimpico Roma.
Momen ini terasa manis bagi Kopites, tapi terasa getir bagi Romanisti. Seperti laga Bayern Vs Real Madrid, duel "reuni" kali ini, menyajikan dua warna berlawanan: Roma yang ingin membalas kenangan getir di masa lalu, dan Liverpool yang ingin mengulang kenangan manis di masa lalu.
Secara personal, duel ini akan menjadi reuni Mohamed Salah dengan sang mantan klub. Seperti diketahui, Salah didatangkan Liverpool dari AS Roma, jelang bergulirnya kompetisi musim 2017/2018. Dan, hanya dalam waktu kurang dari setahun, Salah yang tadinya sebatas menjadi 'pelayan' Edin Dzeko di Roma, mampu menjadi pencetak gol ulung, berkat 39 gol yang dicetaknya bersama Liverpool sejauh ini.
Meski berstatus "duel dua tim kejutan", laga ini tetap menarik disimak. Karena, keduanya adalah tim jago kandang, yang sama-sama sukses menendang tim kuat. Liverpool mengalahkan Manchester City, sedangkan Roma berhasil menyingkirkan Barcelona.
Tim manakah, yang akan melaju ke final Liga Champions?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H