Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Sebuah Kota

4 Februari 2018   11:22 Diperbarui: 4 Februari 2018   13:43 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto: resources.matcha-jp.com

Dulu dia primadona

Tujuan utama untuk belajar

Tempat idaman para purnakarya

Tujuan utama pelancong wisata

Dulu ia tampak ramah

Geraknya pelan tapi bersahaja

Sikapnya sungguh bersahabat

Semua orang rindu padanya

Tapi kini semua berbeda

Sikap ramahnya tinggal setengah

Wajahnya selalu gemerlap

Geraknya cepat tapi tak terarah

Kini dia penuh sesak

Bangunan megah dimana-mana

Tapi ia tak lagi berdaya

Saat hujan deras menyapa

Kini ia tak lagi tenang

Ia sudah berhenti nyaman

Ia sibuk bagai ibukota

Tapi belum siap berubah total

Modernitas tak pernah memilah

Karena ia bagian perubahan

Yang siap akan bertahan

Yang tak siap akan tertinggal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun