Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

"Jalan Pedang" Seorang Pemain Bertahan

13 Desember 2017   15:08 Diperbarui: 13 Desember 2017   16:03 3886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Boleh dibilang, seorang pemain bertahan sudah ditakdirkan, untuk menempuh "Jalan Pedang" di atas lapangan. Mereka dituntut siap untuk jadi tak populer, meski mereka bermain seprofesional mungkin demi timnya. Selain itu, mereka juga dituntut, untuk selalu mengesampingkan ego pribadi, demi kebaikan tim.

Tapi, berkat "Jalan Pedang" inilah, seorang pemain bertahan justru kerap dijadikan kapten tim. Karena, mereka punya mentalitas cukup tangguh. Tak heran, pemain-pemain bertahan, seperti Paolo Maldini (AC Milan, Italia), Javier Zanetti (Inter Milan, Argentina), dan Carles Puyol (Barcelona, Spanyol), cukup sukses saat menjadi kapten tim.

Meski dari luar tampak menjengkelkan, peran pemain bertahan sejatinya tak kalah penting, dengan pemain di lini serang. Karena, setajam apapun lini serang sebuah tim, ketajaman itu akan sia-sia, jika pertahanan tim itu rapuh. Di sisi lain, para pemain bertahan ini membuktikan, sesuatu yang tampak buruk dari luar, kadang mempunyai sisi positif yang sering luput dari pandangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun