Setelah sempat lowong sejak April lalu, teka-teki mengenai siapa sosok pelatih definitif timnas Argentina, akhirnya terjawab sudah. Sosok itu adalah Jorge Sampaoli (57), eks pelatih Sevilla (Spanyol) asal Argentina. Pada Kamis (1/6, waktu Argentina), pelatih berkepala plontos ini resmi diperkenalkan, sebagai pelatih baru Tim Tango, menggantikan Edgardo Bauza, yang dipecat pada April 2017 lalu. Oleh AFA (PSSI-nya Argentina), Sampaoli diberi target awal, untuk meloloskan La Albiceleste ke Rusia.
Alhasil, kebersamaan Sampaoli dan Sevilla harus berakhir lebih cepat. Bagaimanapun, tugas negara memang terlalu sulit untuk ditolak Sampaoli. Meski hanya berjalan semusim, capaian Sampaoli di Sevilla tidak mengecewakan. Karena, Los Palanganas sukses dibawanya menembus fase gugur Liga Champions, dan finis di posisi 4 klasemen La Liga, yang memastikan Sevilla tampil, di babak play-off Liga Champions musim depan.
Sampaoli sendiri, akan menjalani debutnya di Tim Tango, dalam laga uji coba melawan Brasil di Australia, pada 9 Juni mendatang, yang disambung dengan laga melawan timnas Singapura. Praktis, inilah satu-satunya kesempatan bagi Sampaoli, untuk bereksperimen taktik. Sedangkan, laga kompetitif pertamanya, adalah melawan tuan rumah Uruguay di Montevideo, pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018, bulan Agustus 2017 mendatang.
Dengan 4 laga tersisa, yakni melawan Uruguay, Peru, Venezuela, dan Ekuador, Sampaoli mempunyai tantangan cukup berat. Karena, Uruguay, dan Ekuador adalah tim jago kandang. Selain itu, Argentina sebelumnya juga bermain imbang, melawan Venezuela dan Peru, pada putaran pertama kualifikasi. Untungnya, Sampaoli punya satu kabar bagus; Messi sudah bebas dari skorsing, setelah banding AFA diterima FIFA beberapa waktu lalu.
Dari segi pengalaman, Sampaoli jelas bukan pelatih biasa. Di level antarnegara, pelatih penganut sepakbola menyerang ini pernah melatih timnas Cile, dan meraih sukses di sana. Bersama La Roja, Sampaoli sukses meraih gelar Copa America 2015, dan menembus babak 16 besar Piala Dunia 2014. Rekam jejak inilah, yang menjadi pertimbangan AFA, untuk memilihnya. Apalagi, saat ini Argentina sedang tertahan di posisi 5 klasemen sementara kualifikasi, satu strip di bawah batas akhir tiket lolos otpmatis ke Rusia.
Dengan waktu persiapan yang cukup mepet, ditambah dengan tekanan untuk menang yang cukup berat, menarik ditunggu, bagaimana bentuk, dan keampuhan strategi racikan Sampaoli di timnas Argentina. Mampukah Sampaoli meraih sukses bersama Tim Tango?
