Situasi limbung keduanya, lalu dimanfaatkan betul oleh Feyenoord. Dengan berfokus sepenuhnya di liga, mereka mampu tetap mengamankan posisi puncak. Hasil imbang, ataupun kalah, yang sempat didapatkan, tidak membuat posisi puncak lepas dari genggaman. Di sini, Gio sudah menunjukkan potensinnya, sebagai seorang pelatih berbakat. Ia tak hanya mampu menyusun taktik, tapi juga memperhitungkan situasi timnya dengan cermat. Hasilnya, Feyenoord mampu meraih gelar juara liga musim ini.
Berakhirnya penantian akan gelar juara liga Feyenoord, selama 18 tahun ini, mengingatkan kita, pada potongan lirik lagu "Penantian Panjang", yang dipopulerkan penyanyi Rizky Febian;
Akhirnya kita bersama
Setelah menanti lama
Karna kau yang kini ada
Aa...uu..a...
Sangatlah berharga
Pada saat yang sama, Feyenoord, dan suporternya, juga mengingatkan kita, bahwa apa yang tekun diperjuangkan, dengan kesetiaan, kerja keras, dan kesabaran, hasilnya tak akan pernah mengecewakan.
Selamat, Feyenoord!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H