Kasus ini juga menunjukkan adanya sikap tidak rasional FECAFOOT. Mereka seperti menganggap, Piala Afrika 2017 adalah segalanya. Padahal, segera setelah turnamen ini selesai, akan ada kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Afrika yang tidak kalah krusial.
Kasus ini mencerminkan, pentingnya aspek objektifitas pada sanksi tegas atas sebuah pelanggaran. Karena, ketegasan tanpa objektifitas hanyalah sebuah kekerasan. Dalam konteks tim nasional pemilihan pemain yang baik, tidak melihat "siapa dia" atau "bagaimana performanya", tapi "apa dia mau, dan mampu, membela negara sepenuh hati", dan "sesuai kebutuhan tim".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H