Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Tanpa Revolusi Mental, Sepak Bola Indonesia Tidak Akan Membaik

30 Desember 2016   08:17 Diperbarui: 30 Desember 2016   18:10 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampilan Timnas Indonesia saat laga persahabatan melawan Malaysia. Tribunnews.com

Sedangkan, pada suporter, dan media kita, ada satu pola pikir lama, tentang betapa potensialnya pemain-pemain timnas kita. Sehingga, ekspektasi yang dibebankan, dan sorotan yang diterima kadang berlebihan. Akibatnya, timnas kesulitan tampil lepas. 

Dalam hal ini, satu pola pikir yang harus diterapkan adalah, kita harus objektif. Karena meski pemain kita potensial, potensi itu masih sebatas potensi, karena belum dibina dengan baik. Kita harus mulai belajar realistis, dan memikirkan target untuk jangka panjang.

Untuk kemajuan sepak bola kita, kita perlu mulai menerapkan pola pikir jangka panjang, membenahi mental bertanding, dan berpikir realistis.Selain itu, kualitas perwasitan kita, dan pembinaan pemain muda, harus digarap secara serius. Memang, itu semua membutuhkan waktu tidak sebentar. Tapi, bagaimanapun, timnas, dan kompetisi sepakbola berkualitas, tidak tercipta hanya dalam waktu semalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun