Namun, City Football Group (CFG), menjadikan klub Manchester City (Inggris) sebagai titik fokus  atau klub induk, dan klub anggota sistem franchise ini, menjadi sister club The Citizens. CFG sendiri fokus pada peningkatan prestasi klub anggota, aspek komersial, perluasan area pencarian pemain berbakat, dan jaringan kerjasama jangka panjang dengan Manchester City FC. New York City  FC (AS), dan Melbourne City FC (Australia), adalah klub yang mayoritas sahamnya dimiliki CFG. Selain itu, CFG juga menaungi bidang komersial, dan akademi sepakbola klub-klub anggotanya.
Strategi franchise ala klub sepakbola adalah bagian dari industrialisasi sepakbola masa kini. Tetapi, setiap aspek di dalamnya (pemain, prestasi, komersial), hendaknya diperhatikan secara seimbang, supaya klub dapat berprestasi, baik di dalam, dan di luar lapangan, tanpa melupakan peran penting suporter. Karena suporter bukan sekadar customer klub. Ia adalah jiwa klub.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H