Mohon tunggu...
Yosh Widyawan
Yosh Widyawan Mohon Tunggu... Guru - 🇮🇩

☕ Sekedar penikmat rasa, kata dan makna📝

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Barisan Kursi

7 Juni 2023   21:08 Diperbarui: 7 Juni 2023   21:24 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diam tersirat amanah di dalam
Tersedia, berbaris tampak apik dilirik
Disiapkan tuk permudah kendali
Duduk bersandar nyaman berbinar
Mengundang banyak angan tergetar

Kokoh sebagai tempat bermegah
Jika diikuti ambisi berselimut serakah
Semakin menakutkan saat lantang tebar amarah

Tak bisakah tenang, terarah jauh memandang?
Jangan silangkan kaki, agar peredaran darah tak terhenti!
Rasakan sebagai penahan berat bebanmu!
Penahan untuk menahan yang tak tertahan.
Duduklah dengan sopan, kami pun segan!

YW, 7 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Terlelap

Baca juga: Didikan Alam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun