Kala hati pertanyakan rasa
Damba mencoba beda dari biasa
Hamparan luas dunia tak dijangkau raihan tangan
Sekian jauh berjalan, tenggelam enggan
Keluar melebar, tak hanya nikmati mulusnya jalan datar
Melintas berkelok , meski tak elok rawan terpeosok
Babat alas melaju keras menerabas
Terantuk, terbentur, kadang jatuh tersungkur
Tetap bersyukur takkan anggap itu lacur
Perubahan yang kan abadi di segala zaman
Begitu terasa cepat selesai nafas hidup, dalam tempurung kebiasaan
Bagai asa bergumam, tak terucap lewat sekejap
Kan berkali-kali terjadi, hingga tiada dirasakan
Hidup penuh warna dan cerita
Ada saatnya kan berterima kasih pada apapun noda
Semakin terbantu untuk menempa, meraih sempurna.
YW, 9 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H