Mohon tunggu...
Yosh Widyawan
Yosh Widyawan Mohon Tunggu... Guru - 🇮🇩

☕ Sekedar penikmat rasa, kata dan makna📝

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Belajar Berbeda

2 Desember 2022   13:49 Diperbarui: 2 Desember 2022   14:00 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa itu-itu saja?
Terbelenggu kebiasaan tak terasa
Semestinya unik berciri khas
Dimana jati diri tenggelam, masihkah hanya bergumam?

Hanya terbangun saat fajar berusaha segar
Lewati hari, merangkak, berdiri, berlari sebatas memutari
Kembali berhenti kala letih hampiri, kembali pulihkan energi
Biasa dan seperti biasa saja

Manakah diri yang sejati?
Tenggelam dalam mimpi, hanya mengikuti
Walau nanti tak pasti, mengapa terasa tak asing lagi?
Ingin berdikari, memecah kebuntuan naluri.

YW, 2 Desember 2022

Baca juga: Capek Puas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Siap Ndan!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun