Kesempatan banyak terlewatkan
Penyesalan ditemui saat jumpa titik kesadaran
Sekian lama berjalan, semakin menyempit aneka peluang
Sudah tidak kanak-kanak lagi, yang dimaklumi meski terguling saat merangkak
Yang dulu ramai mendorong, membopong, menguatkan entah kemana
Tetap bersyukur, merenungi dan mendoakan
Musti hadapi ketidakpastian dengan bekal bayangan kenangan pembelajaran
Tak banyak lagi pilihan yang bisa dipilih, merayu tawarkan dalam angan
Sampai kapan, tak satu pun bisa tentukan
Tidak lama lagi
Energi berkurang, perlahan menghilang
Kian terdesak, tak dapat bergerak lagi.
YW, 30 November 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H